Visi dan Misi

31 Januari 2017 19:48:35 WIB

Visi

Visi Desa merupakan cita-cita besar yang ingin diraih selama 6 (enam) tahun periode pembangunan jangka menengah Desa. Visi inilah yang akan mengarahkan segenap program dan kegiatan-kegiatan pembangunan desa selama 6 tahun.

Visi Desa Sriharjo tidak sekedar visi lurah Desa Sriharjo terpilih semata, namun pada hakekatnya merupakan visi dari seluruh masyarakat Desa Sriharjo. Sehingga, penyusunan visi Desa Sriharjo dilakukan melalui serangkaian proses panjang yang melibatkan segenap komponen masyarakat dan seluruh unsur kelembagaan di Desa Sriharjo.

Selama periode 2019-2025 kedepan, Desa Sriharjo memiliki visi sebagai berikut: Menuju Sriharjo Mandiri, Berdaulat, Demokratis, Religius, Dan Sejahtera

 

 

 

 

Mandiri Dan Berdaulat

    Sriharjo mandiri dan berdaulat memiliki makna bahwa sebagaimana mandat UU Desa, Desa Sriharjo memiliki kemandirian/otonomi dalam mengatur rumah tangga desa sendiri dan mengatur kehidupan bermasyarakat tanpa diintervensi/dipengaruhi oleh pihak manapun. Kemandirian tanpa intervensi ini, bukan berarti Sriharjo tidak membutuhkan bantuan dari pihak luar, baik itu Pemerintah Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, Pusat, Perguruan Tinggi, LSM, maupun swasta. Sriharjo tetap menjunjung tinggi NKRI, siap berkontribusi membangun kejayaan negeri dimulai dari desa.

Sriharjo membuka diri terhadap segala bentuk kerjasama yang membangun dari pihak luar, baik itu Perguruan Tinggi, LSM, maupun Swasta untuk mewujudkan masyarakat Desa Sriharjo yang sejahtera. Hanya saja, kedaulatan dan kehormatan desa tetap harus dipegang teguh dalam kerangka kerja sama ini.

Dalam mencapai  kemandirian terdapat prasyarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah adanya sumber pendanaan sendiri (baca: Pendapatan Asli Desa-PADes). Dengan PADes, Desa Sriharjo akan lebih leluasa dalam mengelola anggaran, menyelenggarakan program-program yang bertujuan mengangkat harkat hidup seluruh masyarakat Desa Sriharjo. Oleh karenanya, selama 6 tahun ke depan, dengan dukungan seluruh elemen masyarakat Desa Sriharjo dan segenap jajaran Pemerintah Desa Sriharjo, BPD, serta dukungan dan kerjasama dengan berbagai pihak, baik Pemerintah maupun Perguruan Tinggi, LSM, swasta, Pemerintah Desa Sriharjo bertekad meningkatkan PADes dengan cara mengoptimalkan segenap aset (material dan non material-SDM) yang dimiliki desa, dan membangun BUMDesa.

Kedaulatan desa juga tercermin dalam budaya masyarakat. Sebagai bagian dari NKRI, Sriharjo juga memiliki budaya adiluhung yang merupakan bagian dari bentuk kedaulatan bangsa. Budaya bangsa selain tercermin dalam sikap (gotong royong, tepo seliro, saling menghormati, toleran, dan lain-lain) juga tercermin dari seni budaya yang terbangun. Telah menjadi tekad Pemerintah Desa Sriharjo, bahwa selama enam tahun ke depan akan dilakukan upaya-upaya untuk memperkuat budaya tersebut, baik yang terwujud dalam sikap dan perilaku maupun pengembangan seni budaya lokal Sriharjo. Dengan demikian, harapan adanya daulat budaya di Desa Sriharjo benar-benar bisa terwujud.

 

 

Demokratis

    Sriharjo yang demokratis tercermin dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang terbuka, bertanggung jawab, jujur, adil, tanpa korupsi, dan melibatkan segenap elemen masyarakat dalam  pengambilan keputusan. Desa Sriharjo yang demokratis juga tercermin dalam kehidupan bermasyarakat, dimana terjadi saling menghormati diantara sesama warga.

Kehidupan demokratis juga diharapkan tercermin dalam pengambilan keputusan di kelompok-kelompok masyarakat mulai dari keluarga, RT, Pedukuhan, dan organisasi kemasyarakatan yang ada. Pengambilan keputusan diharapkan diambil berdasarkan musyawarah, saling menghormati, dan melibatkan seluruh komponen dalam kelompok. Sikap yang demokratis juga diharapkan dimiliki oleh setiap warga Desa Sriharjo untuk mewujudkan kehidupan bermasyarakat dan berdesa yang demokratis.

 

Religius

Sriharjo yang religius tercermin dalam pola kehidupan masyarakat yang senantiasa mendasarkan segenap aktivitasnya pada pertanggungjawaban ilahiyah. Dengan demikian, setiap diri senantiasa mempertimbangkan langkah-langkahnya untuk berbuat kebaikan dan menjauhkan diri dari perbuatan tercela/tidak baik.

 

Sejahtera

Masyarakat dikatakan sejahtera, apabila terdapat situasi dimana masyarakat berkecukupan dalam hal pangan, sandang, papan. Selain itu, masyarakat bisa dikatakan sejahtera apabila terdapat jaminan kesehatan, terpenuhi kebutuhan akan pendidikan dasar, hidup aman dan tenteram, tercukupi hiburan dan hobinya, jauh dari ancaman kekerasan dan bencana alam, serta bebas dari stigma maupun diskriminasi/peminggiran. Dalam konteks ini, Pemerintah Desa Sriharjo akan berupaya untuk lebih memperhatikan kelompok-kelompok rentan  dalam masyarakat seperti perempuan, warga miskin, anak, dan difabel agar terhindar dari kekerasan, stigma, dan diskriminasi.

Dalam mencukupi kebutuhan pangan masyarakat di Desa Sriharjo, Pemerintah Desa bertekad untuk memastikan ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat desa Sriharjo tanpa kecuali. Upaya yang  bisa dilakukan adalah dengan melakukan pemetaan dan analisis kebutuhan pangan masyarakat dilanjutkan dengan memperbaiki dan meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi pertanian, peternakan, perikanan, pengolahan pangan lokal, serta membangun ketahanan dan kedaulatan pangan di Desa Sriharjo.

Ketahanan pangan akan senantiasa diikuti oleh kedaulatan atas pangan. Dalam hal ini, ketahanan pangan berarti tercukupinya kebutuhan atas pangan bagi masyarakat Desa Sriharjo. Dalam menjamin tercapainya ketahanan  pangan ini, dibutuhkan kedaulatan atas pangan. Sebenarnya Desa memiliki beragam varietas pangan yang bisa dihasilkan dari tanah sendiri, cocok, serta mudah dikembangkan di tanah sendiri yang selama ini kadang tergilas oleh opini dan pasokan pangan dari luar. Sebut saja salah satunya gandum. Seperti halnya masyarakat pedesaan di wilayah lainnya, masyarakat Desa Sriharjo demikian ramah dengan gandum. Konsumsi gandum hampir setiap hari dilakukan. Padahal konkret, desa ini tidak mampu memproduksi gandum. Hal ini tentu mengancam ketahanan pangan jika masyarakat berada pada taraf ketergantungan pada varietas pangan semacam ini, karena desa  tidak dapat memproduksi sendiri jenis pangan tersebut. Ancaman ketahanan pangan karena masyarakat mengkonsumsi bukan pangan lokal juga akan nampak pada ancaman perputaran perekonomian akibat gaya hidup masyarakat yang tidak mengedepankan konsumsi pangan lokal yang ada, tetapi terus mengambil jenis pangan dari luar yang tidak bisa diproduksi sendiri.

Upaya membangun ketahanan pangan di Desa sriharjo hendak dilakukan mulai dari hal yang sederhana, seperti upaya mengoptimalkan lahan pekarangan maupun menanam tanaman pangan dengan polybag di setiap rumah, beternak untuk kecukupan gizi keluarga, dan lain-lain. Upaya lain yang hendak dilakukan adalah dengan memulai kembali membangun lumbung pangan sebagai strategi antisipasi mengatasi persoalan pangan di kala krisis. Lumbung pangan bias berupa lumbung hidup maupun lumbung pangan dalam bentuk ketersediaan bahan pangan (stok). Tentu saja hal ini bisa dilakukan manakala telah tumbuh kesadaran dalam diri masyarakat. Sehingga membangun kesadaran dan gerakan bersama menjadi satu hal yang hendak dilakukan. Demikian juga dalam meraih kedaulatan atas pangan, hal ini hanya bisa dilakukan dengan membangun kesadaran dan gerakan mencintai pangan lokal.

 

Misi

Visi Desa Sriharjo diturunkan dalam beberapa misi sebagai berikut:

  1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik Pemerintah Desa Sriharjo, baik yang berkaitan dengan persoalan administrasi kependudukan, pertanahan, pendidikan, kesehatan, dan hal-hal lainnya
  2. Membangun tata kelola Pemerintahan Desa Sriharjo yang bebas korupsi, transparan, adil gender, dan partisipatif
  3. Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) melalui optimalisasi aset Desa dan Pengembangan BUMDes
  4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Sriharjo melalui pengembangan ekonomi kreatif dan pengembangan pariwisata desa dengan mengoptimalkan teknologi tepat guna dan teknologi informasi
  5. Mewujudkan ketahanan dan kedaulatan atas pangan di Desa Sriharjo melalui optimalisasi potensi pertanian, peternakan, perikanan, intensifikasi dan diversifikasi lahan pekarangan, serta membangun kesadaran dan gerakan cinta pangan lokal.
  6. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat Desa Sriharjo melalui peningkatan fasilitas layanan pendidikan dan kesehatan, serta bersama-sama instansi pendidikan dan kesehatan mendorong lahirnya gerakan sadar pendidikan dan kesehatan
  7. Mengembangkan potensi budaya, olah raga, dan kepemudaan, serta membangun kehidupan masyarakat Desa Sriharjo yang religius
  8. Melakukan upaya-upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta difabel di Desa Sriharjo
  9. Meningkatkan upaya-upaya Pelestarian lingkungan dan Pengurangan Resiko Bencana

 

 

SOMORATRI SRIHARJO

Profil Kalurahan Sriharjo

Pengumuman

SUGENG RAWUH WONTEN ING KALURAHAN SRIHARJO

Kalender

Komentar Terkini

Media Sosial

TwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License