Kalurahan Sriharjo

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Gerakan Irigasi Bersih (GIB) Kabupaten Bantul, Pemerintah Desa Sriharjo bekerja sama dengan berbagai pihak (BBWSO Yoggyakarta, Dinas PU PR Kabupaten Bantul, Dinas Pertanian Kabupaten Bantul, Departemen Teknik Pertanian dan Biosystem FTP UGM, dan Akademi Komunitas Seni Budaya Yogyakarta) menyelenggarakan rangkaian kegiatan Mapag Toya. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menghidupkan kembali tradisi lama Mapag Toya yang sudah lama hilang. Substansi dari tradidi ini adalah memohon kepada Tuhan agar meridhoi pengolahan lahan yang hendak dilakukan, dan memberikan kelancaran serta hasil pertanian yang melimpah.

Terdapat beberapa rangkaian kegiatan dalam Mapag Toya ini, diantaranya Kirab Gunungan dan Bergodo dilanjutkan upacara mapag toya, sarasehan-sarasehan, launching edutechnoecopark, dan diakhiri dengan malam Pentas Kesenian Rakyat. Dalam Pentas ini nanti juga akan sekaligus dilakukan Pencanangan “Gerakan Sriharjo Jemuwah Mbrakah”.

Gerakan Jemuwah Mbrakah ini dimaksudkan sebagai sarana mewujudkan ketahanan dan kedaulatan atas pangan di Desa Sriharjo. Gerakan ini dirancang untuk mengajak seluruh masyarakat di Desa Sriharjo pada khususnya untuk kembali mencintai pangan lokal dan melakukan budidaya tanaman pangan local. Setiap hari Jumat, diharapkan semua warga masyarakat Desa Sriharjo hanya mengkonsumsi umbi-umbian dan buah-buahan lokal. Ini sebagai symbol kecintaan masyarakat terhadap bahan pangan local dan mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap beras. Harapannya, jika  terjadi paceklik, masyarakat tetap dapat bertahan karena telah terbiasa mengkonsumsi pangan local dan memiliki hasil pangan dari tanah mereka sendiri.

Pencanangan gerakan Sriharjo Jemuwah Mbrakah akan dilakukan oleh Wakil Bupati Bantul, Bapak H. Abdul Halim Muslih, bersamaan dengan Pentas Kesenian Rakyat.  Akan tampil kesenian rakyat dari Desa Sriharjo, yakni Karawitan Estehanget dan Tarian oleh Arimbi. Pada pentas kesenian yang bekerja sama dengan Akademi Komunitas Seni Budaya Yogyakarta (AKNSBY) ini, akan ditampilkan Tari Golek Ayun-ayun, Beksan Floret, Angguk, dan Fragmen Wayang Wong Cantrik Janaloka oleh para mahasiswa AKNSBY.